Rabu, 19 Oktober 2011

Project PRPL (Melly's Bakery)

Project Melly's Bakery memiliki tujuan mendasar yang dimana diharapkan dengan adanya Proyek Rekasaya Perangkat Lunak ini perusahaan dapat melakukan perhitungan invetory dan pemesanan bahan baku yang efisien sehingga perusahaan akan mendapatkan profit yang meningkat daripada sebelumnya.
Berikut kelengkapan dari Proyek Rekayasa Perangkat Lunak kami :

::. Proposal Project 
::. Software Development Plan
::. Software Requirements Specification
::. Software Architecture Document
::. Test Plan

Software Architecture Document (SAD)

• Software Architecture Document (SAD) menyediakan gambaran arsitektural sistem yang komprehensif dengan menyajikan beberapa view yang berbeda sehingga dapat memberikan gambaran yang tentang sistem dari berbagai aspek. Penjelasan SAD mengenai project lebih lengkap dapat didownload pada link berikut : 
::. sad-v1
::. sad-v2 
::. sad-v3 
::. sad-v4

 

Software Requirements Specification (SRS)

SRS sebuah dokumen yang berisi pernyataan lengkap dari apa yang dapat dilakukan oleh perangkat lunak, tanpa menjelaskan bagaimana hal tersebut dikerjakan oleh perangkat lunak. SRS mencantumkan deskripsi perangkat lunak dengan lingkungannya (Mencakup antarmuka untuk perangkat keras, perangkat lunak, komunikasi dan pemakai). 
Penjelasan SRS mengenai project lebih lengkap dapat didownload pada link berikut :
::. srs-v1.1
::. srs-v1.2 

Software Development Plan (SDP)

SDP (Software Development Plan)
   Rencana Pengembangan Perangkat Lunak (SDP) menjelaskan rencana pengembang untuk melakukan upaya pengembangan perangkat lunak. Istilah "perangkat lunak pembangunan" dalam DID ini dimaksudkan untuk meliputi pengembangan baru, modifikasi, menggunakan kembali, rekayasa ulang, pemeliharaan, dan semua kegiatan lain yang menghasilkan produk perangkat lunak. 
~ Penjelasan lebih lanjut mengenai SDP dapat dilihat pada document berikut ini :

Proposal Project (PRPL)

Project Charter
        Project Charter dibawah telah kami revisi berdasarkan dari referensi  yang ditentukan berikut kami sertakan link untuk mengunduh.

Rabu, 05 Oktober 2011

SRS dan SAD (Project PRPL)

SRS 
SRS sebuah dokumen yang berisi pernyataan lengkap dari apa yang dapat dilakukan oleh perangkat lunak, tanpa menjelaskan bagaimana hal tersebut dikerjakan oleh perangkat lunak. SRS mencantumkan deskripsi perangkat lunak dengan lingkungannya (Mencakup antarmuka untuk perangkat keras, perangkat lunak, komunikasi dan pemakai). Penjelasan SRS mengenai project lebih lengkap dapat didownload pada link berikut :

SAD
• Software Architecture Document (SAD) menyediakan gambaran arsitektural sistem yang komprehensif dengan menyajikan beberapa view yang berbeda sehingga dapat memberikan gambaran yang tentang sistem dari berbagai aspek. Penjelasan SAD mengenai project lebih lengkap dapat didownload pada link berikut :

Diskusi Team (PRPL)

Setiap anggota berhak untuk menanyakan dan mengingatkan anggota lain jika terjadi kesalahan pada proses pengerjaan proyek. Forum ini bertujuan agar membantu kerja team agar bisa saling bekerjasama dengan baik. Mohon bantuan dan kerjasamanya dari semua anggota dan atas perhatiannya terimakasih..

Kamis, 29 September 2011

Project Charter dan SDP (Software Development Plan)

Project Charter
        Project Charter dibawah telah kami revisi berdasarkan dari referensi  yang ditentukan berikut kami sertakan link untuk mengunduh.

SDP (Software Development Plan)
   Rencana Pengembangan Perangkat Lunak (SDP) menjelaskan rencana pengembang untuk melakukan upaya pengembangan perangkat lunak. Istilah "perangkat lunak pembangunan" dalam DID ini dimaksudkan untuk meliputi pengembangan baru, modifikasi, menggunakan kembali, rekayasa ulang, pemeliharaan, dan semua kegiatan lain yang menghasilkan produk perangkat lunak. 
~ Penjelasan lebih lanjut mengenai SDP dapat dilihat pada document berikut ini :
  


Kamis, 22 September 2011

Presentasi dan Proposal PRPL (kelompok 7)

Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini sebagai salah satu sektor yang bergerak di bidang industri produksi roti yang merupakan salah satu industri yang sangat memerlukan sebuah sistem informasi yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas produksi dan penjualan dalam sektor keuangan dalam operasional sehari-harinya.
Dengan semakin luasnya lingkungan industri, maka setiap pihak industri ini dituntut dapat memperhitungkan omset penjualan yang didapat selama satu bulan dengan mempertimbangkan banyaknya bahan baku yang digunakan dalam proses produksi agar didapatkan laporan bahan baku yang sering digunakan dalam proses produksi sehingga pihak industri dapat mengatur penyediaan bahan baku. Penerapan sistem informasi di Melly’s Bakery saat ini masih dapat dikatakan minimal sebab proses produksi yang dijalankan tidak pernah diperhitungkan penyediaan bahan baku kedepannya.
Dengan sistem informasi yang seperti ini maka dapat menghambat proses penjualan karena pemilik tidak meramalkan hasil penjualan yang didapat Melly’s Bakery selama ini sehingga dapat digunakan sebagai gambaran proses produksi berikutnya.
Berdasarkan kondisi dan kebutuhan seperti yang ada di atas, maka Melly’s Bakery sangat membutuhkan sebuah Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Menggunakan Metode Single Moving Average yang diharapkan mampu meningkatkan keakuratan perhitungan data bahan baku yang digunakan Melly’s Bakery dengan mengetahui pendapatan hasil penjualan, bahan baku yang diperlukan, dan laporan pendapatan Melly’s Bakery.
 Selengkapnya dapat didownload pada link dibawah ini.
1. Presentasi
Download Link : Presentasi.pdf

2. Proposal PRPL
 Download link proposal PRPL : ProposalPRPL.pdf

Rabu, 21 September 2011

Logo STIKOM (new)

Logo ini resmi digunakan dalam berbagai kegiatan dan publikasi yang berkaitan dengan STIKOM SURABAYA.
Di bawah ini dokumen standariasi logo yang dapat digunakan

::. Download Logo STIKOM

STIKOM LOGO 2011, Logo STIKOM, STIKOM Surabaya Logo, STIKOM LOGO, LOGO Baru STIKOM, STIKOM Surabaya LOGO BERWARNA
Warna :
  • Orange
    RGB : 241 – 90 – 34
    CMYK : 0 – 80 – 100 – 0
    Hexadecimal : #f15a22
STIKOM LOGO 2011, Logo STIKOM, STIKOM Surabaya Logo, STIKOM LOGO, LOGO Baru STIKOM, STIKOM Surabaya LOGO HITAM PUTIH
Warna :
Hitam : 
RGB :0 – 0 – 0
CMYK : 0 – 0 – 0 – 100
Hexadecimal : #000000

Description PRPL

Tujuan Perencanaan Proyek Perangkat Lunak :
menyediakan sebuah kerangka kerja yang memungkinkan manajer membuat estimasi yang dapat dipertanggungjawabkan terhadap sumber daya, biaya dan jadwal pada awal proyek yang dibatasi oleh waktu.

RUANG LINGKUP PL

A.   Tahapan:


tahapan yang dilalui pada proyek RPL

B.   Dokumen:  
1.      Software Development Plan (RUP SDPLN) : dibuat untuk Proyek Manager (PM)
2.      Software Requirement Specification (RUP SRS) : dibuat untuk Sistem Analisis
3.      Software Architecture Development (RUP SAD) : dibuat untuk sistem Design dan infrastruktur yang digunakan
4.      Test Plan (RUP TSTPLN) : dibuat untuk mengukur SRS dan SAD yang sudah ditetapkan
c.   Sumber Daya Manusia:
1.      Project Manager – Document SDPLN
a.      Tugas – tugas PM
Melaksanakan pekerjaan proyek sesuai schedule, Budgeting, Rekruitment, Supervisi, Planning, Schedulling, Inventory, Control, QC/QA, Cost control.
b.      Peranan Dan Tanggung Jawab Manajer 
PMBOK Guide (PMI, 2001) menjabarkan peranan tanggung jawab serta apa yang harus dimiliki oleh seorang manajer proyek pada setiap proses manajemen proyek. Berikut peran dan tanggung jawab PM
  1. Manajer proyek dan tim manajemen risiko memberi tanggapan kepada pemilik proyek terhadap risiko yang dilaporkan. Hal ini akan mengurangi efek yang tidak diantisipasi dan koreksi yang diperlukan untuk mengurangi risiko.
  2. Manajer proyek bersama dengan tim manajemen proyek bertanggung jawab menentukan kualitas dan nilai proyek.
  3. Peran dan tanggung jawab dari manajer proyek biasanya kritis pada kebanyakan proyek tapi sangat berarti dalam penerapannya.
  4. Manajer proyek bersama dengan tim manajemen proyek harus mengkoordinir dan mengarahkan berbagai alat penghubung teknis dan organisasi yang ada dalam proyek.
  5. Manajer proyek harus mengenali proyek dan ditugaskan sejak awal studi kelayakan. Manajer proyek harus selalu ditugaskan sebelum dimulai perencanaan proyek dilaksanakan dan lebih disukai yang sebelumnya telah banyak menyelesaikan proyek tersebut.
  6. Manajer proyek bersama dengan pemberi kuasa menyediakan sumber daya organisasi untuk merancang aktivitas proyek.
  7. Manajer proyek juga mempunyai tanggung jawab kepada sumber daya manusia untuk menerima dan melepas bawahannya tergantung atas organisasi atau industri dimana mereka menjadi anggota.
  8. Manajer proyek bertanggung jawab dalam membuat pelaporan rangkap kepada manajer fungsional dan timnya sendiri.
  9. Manajer proyek yang diusulkan harus bersertifikat Project Management Profesional (PMP) atau yang diusulkan harus mempunyai dokumentasi pengalaman kerja sebelumnya pada proyek yang sama.
2.      System Analys – Document SRS
~ Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem.
~ Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
~ Melakukan analisis dan evaluasi terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing.
~ Mempersiapkan flow chart dan diagram yang menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan.
~  Melakukan riset dan rekomendasi untuk pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware dan software.
~  Memperbaiki berbagai masalah seputar hardware, software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya akses pengguna dan konfigurasi komponen.
~  Memilih prosedur yang tepat dan mencari support ketika terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak mencukupi, atau timbul permasalahan besar yang tidak terduga.
~ Mencatat dan memelihara laporan tentang perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau server, serta akses dan security pengguna.
~   Mencari alternatif untuk mengoptimalkan penggunaan komputer.
~  Mampu bekerja sebagai bagian dari team, misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian proses di antara sistem yang ada.
~  Mencatat dan menyimpan dokumentasi atas sistem.
~  Mendokumentasikan kekurangan serta solusi terhadap sistem yang adasebagai catatan untuk masa yang akan datang.
3.      System Design – Document SAD
Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Desain sistem dapat dibagi dalam dua bagian yaitu :
~  Desain sistem secara umum ( General Systems Design )
~  Desain sistem terinci ( Detailed Systems )
Tahap desain sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu :
~  Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
~  Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang terlibat
Referensi :
Jogiyanto H.M, Analisa dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis , Andi Offset, Yogyakarta, 2005.
4.      Programmer
·         Mengmbil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak.
·         Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak.
·         Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan.
·         Menyediaakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal.
·         Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan.
·         Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portfolio pruduk.
·         Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan.
5.      System Testing - Document Test Plan
Dari banyak jenis testing, kita akan mencoba dua macam testing, yaitu functional testing dan unit testing.
Inti dari Functional Test adalah tester melakukan test berdasarkan dari fungsi-fungsi yang terdapat di aplikasi yang sedang dibangun. Misalnya, fungsi button save, edit, delete. Tester harus bisa membuktikan bahwa record tersebut benar-benar ter-save, edit atau delete.Contoh lain misalnya, saat diminta masukin data (contoh: kode pos), data yang harus masuk adalah angka, ketika sang tester memasukkan huruf atau special character, sistem/aplikasi harus bisa mengeluarkan warning yang memberitahukan kalau data input tersebut salah.
Sedangkan Unit Testing adalah salah satu bagian dari proses construction, di mana unit terkecil dari source code sebuah software yang sedang dikembangkan, diisolasi secara terpisah antara satu dan lainnya, lalu diuji apakah output dari unit tersebut sudah sesuai dengan ekspektasi atau kebutuhan yang ada. Ekspektasi seperti apa yang dimaksud? Ekspektasi yang dihasilkan dari proses design, yaitu behavior yang diharapkan dari unit tersebut. Jika inputnya begini maka target output yang diinginkan seperti apa. Inilah ekspektasi yang dimaksud.

Setelah dilakukan penyusunan system maka dilakukan pengujian system dengan tujuan untuk mengetahui masih ada atau tidak kesalahan program, kekurangan atau system yang disusun, kemudian dilakukan implementasi system berupa upload keserver dan publishing.

Konsep pengujian testing dan implementasi system informasi
1.       Pengujian terhadap mosel system informasi
2.       Pengujian terhadap model system
3.       Pengujian terhadap lgica, output, relasi data dalam menghasilkan laporan informasi kepada user.
4.       Pengujian terhadap tahapan analisis
5.       Pengujian tehadap tahapan perancangan
6.       Pengjian terhadap keunggulan dan kelemahan software dan hardware yang digunakan
7.       Pengujian terhadap kasus yang dibahas.

 Konsep SDLC

-          Indentifikasi / perencanaan

Pengujian dan tujuan system –> output
Ø  Format laporan standar
Ø  No kd
Ø  Isi laporan (info pasti)
Ø  Pemakai (pengguna dari laporan)
Ø  Jumlah laporan


Prosedur atau proses atau program
Ø  Data
Ø  Model
Ø  Kerangka berikir program
Ø  Media untuk memterjemahkan kenyataan sebenarnya
Ø  Ujicoba mode
Ø  Penguraian sudah sesui dengan model

Personil
Penyusunan  jadwal dan pembagian tugas
Penyusunan anggraan

-          Analisis
Laporan pengujian analisis yang layak untuk dilanjutkan keperancangan system yang disetujui oleh manajemen.

Tahapan analisis
Ø  Identity à data, output, persoel sesuai dengan yang sudah ditentukan pada tahap perancangan
Ø  Understand à maslah bias diselesaikan, data pendukung untuk output
Ø  Analize à pengujian system baru harus lebih unggul dari system lama

Valid data
Kosistensi model
System lebih interaktif dan familiar
Ø  Report

Kecocokan model dengan pada terhadap perancangan
Terjadi perubahan system pengolahan data
Terjadi penyempurnaan laporan
Efisiensi penyempurnaan data
Analisis à laporan pengujian analisis yang layak untuk dilanjutkan keperancangan system yang disetujui oleh manajemen.


1.       Pengujian perancangan

a.       Kecokakan format laporan dengan tahap perancangan dan haasil analisisi
b.      Kesesuaian variable data yang dtuangkan pada format form entri pada tahap perencanaan dan hasil system
c.       Kesesuaian model pada perencanaan dan analisis (jumlah data yang mengalir, kerangka berfikir program atau flow chart) proses matematis dalam pemakaian rumus
d.      Database dapat menampung jumlah yang dibutuhkan pada perencanaan dan kesesuaian data pada hasil analisis
e.      Teknologi, pengujian untuk dapat menjalan aplikasi yang sudah dibentuk dan pengujian fungsi dari masing masing komponen computer (alat I-P-O, storage, keterlitian dan kevalitan angka)
f.        Control system
Keamanan akses system dan data
Kecepatan pengolahan data dan pencarian informasi serta pendristribusian laporan
Kpasistas penyimpanan memory
Umur system
Pengujian terhadap enkripsi data
Keamanan ruangan, suhu, alat, keamanan dll.

6.   System Documentation - Control keselarasan dan kelengkapan seluruh dokumen dan Membuat user guide software sistem informasi